Rabu, 07 November 2012

Mesir pusat peradaban ilmu pengetahuan dan ke-agamaan



          
           


Mesir identik dengan pyramida dan kaya akan sejarah peradaban islam kuno,  Negara yang terletak di benua afrika ini mempunyai sumbangsih yang sangat besar dalam kemajuan umat islam pada bidang ilmu pengetahuan ,  peradaban dan kebudayaan ,  sejak dinasti fatimiyyah berdiri negara ini sudah menjadi tempat intelektual-intelektual  muslim dan menjadi pusat ilmu pengetahuan khususnya perguruan tinggi al-azhar yang didirikan oleh Jauhar al-katib as-siqilli pada tanggal 7 ramadhan 361 (22 juni 972), dengan mempertahankan tradisi dan sistem klasiknya menjadikan perguruan tinggi ini sebagai perguruan tinggi  tertua di dunia dan  mempunyai peranan penting dalam kemajuan peradaban islam sebut saja DR Yusuf al-qordowi, DR wahbah zuhaily, DR qurais shihab cendekiawan-cendekiawan pada masa kini , dan masih banyak cendekiawan-cendekiawan muslim pada masa lalu yang menutut ilmu di perguruan tinggi ini,   pada masa selanjutnya  bahkan sampai saat ini , selama berabad-abad perguruan tinggi  ini menjadi pusat pendidikan islam dan tempat pertemuan ribuan mahasiswa muslim dari berbagai belahan dunia seperti saya ini he...he..
         Berkembangnya  mesir dengan pesat  sebagai pusat  ilmu ke-islaman di dukung oleh para penguasanya  pada zaman dahulu yang mempunyai minat yang sangat besar terhadap kemajuan ilmu pengatahuan  dan ilmu ke-agamaan untuk kemajuan umat islam , sebagai contoh seorang khalifah pada zaman dinasti fatimiyah Al-hakim yang mendirikan  Darul Hikmah dan menjadikan tempat itu sebagai pusat ilmu pengatahuan kedokteran dan astronomi , dari sinilah bermunculan intelektual muslim seperti ibnu yunus seorang astronom besar dan ibnu haitam pakar ilmu fisika dan optik, selain itu dia mendirikan perpustakaan yang menyediakan jutaan buku dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan  yang di beri nama darul-ilmi selain itu didirikan pula majelis ilmu atau lembaga seminar  pada zaman dinasti fatimiyah pula, ternyata kegiatan tang dilaksanakan di tempat ini banyak memunculkan sejumlah intelek muslim yang karya-karyanya berpengaruh terhadap kemajuan umat islam,
      Seiring dengan pekembangan zaman reduplah pemikir-pemikir ilmu pengetahuan dan ke-agamaan dari negeri kinanah ini. Tapi, Pada masa pemerintahan muhammad ali (1805-1849) umat muslim bangun dari tidurnya dan enyadari keterbelakangannya , dan bertekad untuk mengambil alih peranan-peranan ilmu yang di ambil oleh barat , untuk itu ia mengirim banyak pelajar-pelajar ke  barat , setelah itu ia menjadikannya guru-guru atau dosen-dosen  di berbagai universitas termasuk al-azhar ,
     Pengaruh yang tak kalah penting dalam pesatnya ilmu pengetahuan pada zaman modern ini adalah didirikannya berbagai universitas di negeri kinanah ini   , seperti universitas ain syams (1950) di cairo, universitas mansyuriah (1973), universitas iskandariyah, universitas cairo,  suez canal university, dan masih banyak perguruan-perguruan tinggi yang lain, apalagi universitas Al-azhar yang masih mempertahankan sistem klasiknya masih tetap sebagai  pusatnya ilmu-ilmu ke-agamaan , mungkin hanya sedikit saja pengatahuan saya tentang perkembangan ilmu di negeri mesir yang saya tulis, semoga bermanfaat

senja sore, cairo

1 komentar: