Mesir
identik dengan pyramida dan kaya akan sejarah peradaban islam kuno,
Negara yang terletak di benua afrika ini mempunyai sumbangsih yang sangat
besar dalam kemajuan umat islam pada bidang ilmu pengetahuan , peradaban
dan kebudayaan , sejak dinasti fatimiyyah berdiri negara ini sudah
menjadi tempat intelektual-intelektual muslim dan menjadi pusat ilmu
pengetahuan khususnya perguruan tinggi al-azhar yang didirikan oleh Jauhar
al-katib as-siqilli pada tanggal 7 ramadhan 361 (22 juni 972), dengan
mempertahankan tradisi dan sistem klasiknya menjadikan perguruan tinggi ini
sebagai perguruan tinggi tertua di dunia dan mempunyai peranan penting
dalam kemajuan peradaban islam sebut saja DR Yusuf al-qordowi, DR wahbah
zuhaily, DR qurais shihab cendekiawan-cendekiawan pada masa kini , dan masih
banyak cendekiawan-cendekiawan muslim pada masa lalu yang menutut ilmu di
perguruan tinggi ini, pada masa selanjutnya bahkan sampai
saat ini , selama berabad-abad perguruan tinggi ini menjadi pusat
pendidikan islam dan tempat pertemuan ribuan mahasiswa muslim dari berbagai
belahan dunia seperti saya ini he...he..
Berkembangnya mesir dengan pesat sebagai pusat ilmu
ke-islaman di dukung oleh para penguasanya pada zaman dahulu yang
mempunyai minat yang sangat besar terhadap kemajuan ilmu pengatahuan dan
ilmu ke-agamaan untuk kemajuan umat islam , sebagai contoh seorang khalifah
pada zaman dinasti fatimiyah Al-hakim yang mendirikan Darul Hikmah dan
menjadikan tempat itu sebagai pusat ilmu pengatahuan kedokteran dan astronomi ,
dari sinilah bermunculan intelektual muslim seperti ibnu yunus seorang astronom
besar dan ibnu haitam pakar ilmu fisika dan optik, selain itu dia mendirikan
perpustakaan yang menyediakan jutaan buku dalam berbagai cabang ilmu
pengetahuan yang di beri nama darul-ilmi selain itu didirikan pula
majelis ilmu atau lembaga seminar pada zaman dinasti fatimiyah pula,
ternyata kegiatan tang dilaksanakan di tempat ini banyak memunculkan sejumlah
intelek muslim yang karya-karyanya berpengaruh terhadap kemajuan umat islam,
Seiring dengan
pekembangan zaman reduplah pemikir-pemikir ilmu pengetahuan dan ke-agamaan dari
negeri kinanah ini. Tapi, Pada masa pemerintahan muhammad ali (1805-1849) umat
muslim bangun dari tidurnya dan enyadari keterbelakangannya , dan bertekad
untuk mengambil alih peranan-peranan ilmu yang di ambil oleh barat , untuk itu
ia mengirim banyak pelajar-pelajar ke barat , setelah itu ia
menjadikannya guru-guru atau dosen-dosen di berbagai universitas termasuk
al-azhar ,
Pengaruh yang tak
kalah penting dalam pesatnya ilmu pengetahuan pada zaman modern ini adalah
didirikannya berbagai universitas di negeri kinanah ini , seperti
universitas ain syams (1950) di cairo, universitas mansyuriah (1973),
universitas iskandariyah, universitas cairo, suez canal university, dan
masih banyak perguruan-perguruan tinggi yang lain, apalagi universitas Al-azhar
yang masih mempertahankan sistem klasiknya masih tetap sebagai pusatnya
ilmu-ilmu ke-agamaan , mungkin hanya sedikit saja pengatahuan saya tentang
perkembangan ilmu di negeri mesir yang saya tulis, semoga bermanfaat
senja sore, cairo
siiiippppppppppppp........
BalasHapus