Senin, 12 November 2012

REGEZZA, Sebuah nama sebuah cerita



                                                                           REGEZZA
                                                               Sebuah nama Sebuah cerita
                                                                                                                                                                                                          
      

Naungan awan kota Kairo di penuhi sejuta harapan mahasiswa baru Indonesia angkatan 2012/2013, menjadi penuntut ilmu di luar negeri  sudah menjadi impian untuk setiap orang dan merupakan kesyukuran yang sangat luar biasa bisa mengenyam pendidikan di negeri kinanah ini, terlebih menimba ilmu di universitas al-azhar ini tanpa biaya atau tidak di pungut biaya , dan dapat merasakan kehidupan negeri kinanah ini yang berbeda latar, dan budaya dengan indonesia. Maka sepapatutnya kita bersyukur ata semua ini, kalimat inilah yang kira-kira harus tertanam dalam setiap individu mahasiswa baru khususnya anggota baru Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM). Dengan semangat baru, kami segenap angkatan kedatangan 2012 mempunyai banyak harapan untuk menimba ilmu di negeri kinanah ini , ini adalah awal langkah kami dalam menghadapi berbagai tantangan di negeri kinanah, awal langkah cikal bakal merajut mimpi dan menyusuri masa depan dengan semua tantangan yang akan kita hadapi, kita harus melangkah bersama, merangkul bersama dan meraih cita-cita secara prima. Inilah langkah kecil marhalah kedatangan 2012.
            Maka dari itu, sebagai wadah pengenalan tentang kemasisiran dilaksanakan Orientasi kader bangsa (ORKABA) oleh senior-senior di IKPM, acara ini khusus di dedikasikan untuk mahasiswa baru anggota IKPM cab. Kairo yang dihelat selama 2 hari dan terbagi menjadi 2 sesi yaitu pada tanggal 19 oktober di Graha Auditorium IKPM cab. Kairo tentang pemetaan jurusan-jurusan yang ada di Universitas Al-azhar, dan pada tanggal 22 oktober ziarah makam-makam auliyaa dan diakhiri dengan pemilihan ketua angkatan di Hadiqoh azhar (Al-azhar park).       
            REGEZZA nama yang sudah tidak asing lagi di telinga sahabat Masisir khususnya anggota IKPM cab.Kairo, apabila kita mendengar kata ini terbayang-bayang di benak kita akan semangat  baru yang tumbuh di setiap individu anggotanya, dan sudah menjadi suatu ciri khas angkatan kedatangan setiap tahunnya untuk memilih nama komunitas tersendiri. Contohnya seperti meyzer yang bisa diartikan dengan mumayiz(pembeda) atau imtiyaz. Nah, sahabat sendiri pasti masih penasaran kan, apa arti dari regezza itu sendiri? Ceritanya, pada tanggal 23 oktober pukul 18.00 bertempatkan di Graha Auditorium IKPM cab. Kairo tercetuslah nama REGEZZA ini atas gagasan dari salah satu anggota REGEZZA sendiri yaitu al-akh roid umami, nama REGEZZA sendiri mempunyai arti filosofi yang sangat dalam, REGEZZA adalah gabungan dari empat komponen kata yang mana empat komponen ini harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Yaitu, REGaa atau roja’a(kemauan), Etihad(persatuan), aZm(keinginan kuat), dan imtiyaZA(kesuksesan), berikut saya lampirkan secara detail.               

                                  
                   إِذَا الرَجَاءُ بَرَزَ...وَالاِتِّحَادُ اعْتَز والعَزْمَ جَعَلْنَاهُ البَزَّ...فَلَا تَاجَ لَنَا إِلَّا الْاِمْتِيَاز                   َ                    
            
            “idzar Regaa’ baroza... wal Ettihadu’tazza wal ‘Azma ja’alnahu bazza... fala taaja lana illal Imtiyaza”
            “apabila mimpi telah muncul... dan persatuan pun telah kuat, serta keinginan yang kuat kita jadikan senjata. Maka, tiada mahkota lain untuk kita kecuali kemuliaan”   

1, Regaa, yang berarti harapan, jangan ragu dalam bermimpi dan berharap, sebuah perjuangan tidak akan lahir tanpa diawali dengan mimpi .
2, Etihad, atau persatuan , untuk saling membantu dan menyerasikan niat serta tujuan utama kita merantau ke negeri kinanah ini.
3, ‘aZm, keinginan kuat yang timbul dari individu kita masing-masing untuk pantang menyerah dalam menghadapi berbagai kesulitan yang datang.
4, ImtiyaZA, mimpi bareng, belajar bareng, berangkat bareng dam lulus dengan mumtaz bareng-bareng.
                    
            Angkatan  REGEZZA memang berbeda dengan angkatan-angkatan seniornya, angkatan  REGEZZA adalah angkatan paling banyak dibandingkan dengan angkatan  seniornya, komunitas ini  berjumlah 70 orang,  dan kami yakin bisa menjadi yang terbaik dengan bermodalkan empat komponen tadi, semoga kita menjadi manusia yang prima dan mempunyai idealisme yang tinggi. Amiin

            Setelah kita mengupas seluk beluk REGEZZA sob, ada satu lagi yang tak kalah penting dan sangat berpengaruh di balik angkatan REGEZZA ini, siapa sih pemimpin komunitas REGEZZA itu sendiri? Siapa yang mengayomi anggota komunitas REGEZZA ini sampai akhir perjalanan? Tepatnya di atas pelataran rumput-rumput Hadiqoh azhar (Al-azhar Park) yang indah, terpilihlah 3 ketua putera yaitu Ichwan Hakim(Jakarta), Nazeeh(Ponorogo), Husni Dzahaby(Ponorogo), dan ketua keputrian Khoirun nisa’ (Solo), Hilya(Jakarta), Maryam Qonitat( Riau).

            Dan kami akhiri dengan segenap harapan dan cita-cita kami untuk terus membawa generasi kami ini dengan bermodalkan arti dari kata REGEZZA itu sendiri. Sekian




 Mohammad Rael
 Cairo, senja sore


           




                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

1 komentar: